FOTO AIRLANGGA

Airlangga TV

Jumat, 29 November 2013

Airlangga Hartarto Dukung Industri Sepatu di Ciomas


CIOMAS, BOGOR, (PAKUAN RAYA) -  Ketua Komisi VI  DPR RI, Airlangga Hartarto, mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian dan Komisi VI DPR RI terus mendukung industri alas kaki (sepatu dan sendal) dan tas agar tetap eksis dan terus berkembang di wilayah Ciomas dan sekitarnya.
   Airlangga mengatakan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam acara pemberian bantuan 300 unit mesin produksi kepada puluhan kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM) sepatu-sandal yang dipusatkan di Desa Ciomas, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/11).
  
  
    Menurut anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bogor ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor masih menjadi primadona dalam industri sepatu, sendal dan tas. Bahkan Airlangga meyakini produk-produk sepatu dan sandal Ciomas bisa menyaingi barang buatan Cibaduyut Bandung.
   “Para pengrajin sepatu Cibaduyut itu kan sebagian berasal dari Ciomas. Jadi, kita sangat serius mendorong agar produksi sepatu dan sandal daerah ini bisa menyusul atau paling tidak menyaingi Cibaduyut,” ujar Airlangga yang didampingi Direktur Industri Kecil Dan Menengah Wilayah III Kementerian Perindustrian, Endang Suwartini, dan pejabat dari Dinas Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Bogor.
   Airlangga mengatakan, bukan hal sulit memenuhi target itu asal para pengrajin konsisten menjalankan usahanya. Pemerintah dan DPR sendiri, lanjut pria yang juga maju sebagai caleg DPR RI Dapil Kabupaten Bogor ini, begitu perhatian terhadap kemajuan UKM di Kabupaten Bogor.
    “Kementerian Perindustrian dan DPR akan terus mendorong agar Ciomas bisa menyaingi Cibaduyut. Nah dengan pemberian fasilitas tambahan ini, mudah-mudahan produksinya bisa terus meningkat,” kata politisi Partai Golkar yang kembali maju sebagai calon anggota DPR RI dari Kabupaten Bogor pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang ini.
Namun Airlangga mengingatkan kepada para penerima bantuan agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. “Jangan sampai setelah mesinnya diterima, lalu dijual dan beli motor bebek. Bagusnya kan memanfaatkan mesin ini agar (keuntungannya) bisa membeli motor bebek,” katanya sambil tertawa.
   Sementara Kepala Desa Ciomas, Jaja Gozali mengapresiasi bantuan kementerian dan komisi DPR RI bidang perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN ini. Dukungan ini diharapkan bisa mendongkrak 40 pelaku industri kreatif di wilayah yang menjadi sentra produksi alas kaki itu.
      “Kami sangat yakin, bantuan ini bisa meningkatkan kualitas dan kuntitas produksi sepatu di desa ini, sehingga kesejahteraan masyarakatnya bisa meningkat. Karena saya lihat, produk-produknya tak kalah bag gus dengan sepatu dan sandal import dari Cina, meski harganya jauh lebih murah,” kata Jaja.MHD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar