CIOMAS, BOGOR, (PAKUAN RAYA) - Ketua
Komisi VI DPR RI, Airlangga Hartarto,
mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian dan Komisi VI
DPR RI terus mendukung industri alas kaki (sepatu dan sendal) dan tas agar tetap
eksis dan terus berkembang di wilayah Ciomas dan sekitarnya.
Airlangga mengatakan hal tersebut saat memberikan
sambutan dalam acara pemberian bantuan 300 unit mesin produksi kepada puluhan
kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM) sepatu-sandal yang dipusatkan di
Desa Ciomas, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/11).
Menurut anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil)
Kabupaten Bogor ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor masih menjadi primadona
dalam industri sepatu, sendal dan tas. Bahkan Airlangga meyakini produk-produk
sepatu dan sandal Ciomas bisa menyaingi barang buatan Cibaduyut Bandung.
“Para pengrajin sepatu Cibaduyut itu kan sebagian berasal
dari Ciomas. Jadi, kita sangat serius mendorong agar produksi sepatu dan sandal
daerah ini bisa menyusul atau paling tidak menyaingi Cibaduyut,” ujar Airlangga
yang didampingi Direktur
Industri Kecil Dan Menengah Wilayah III Kementerian Perindustrian, Endang
Suwartini, dan pejabat dari Dinas Perindustrian dan Koperasi Kabupaten Bogor.
Airlangga mengatakan, bukan hal sulit memenuhi target
itu asal para pengrajin konsisten menjalankan usahanya. Pemerintah dan DPR
sendiri, lanjut pria yang juga maju sebagai caleg DPR RI Dapil Kabupaten Bogor
ini, begitu perhatian terhadap kemajuan UKM di Kabupaten Bogor.
“Kementerian Perindustrian dan DPR akan terus
mendorong agar Ciomas bisa menyaingi Cibaduyut. Nah dengan pemberian fasilitas
tambahan ini, mudah-mudahan produksinya bisa terus meningkat,” kata politisi
Partai Golkar yang kembali maju sebagai calon anggota DPR RI dari Kabupaten
Bogor pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang ini.
Namun Airlangga mengingatkan kepada para penerima
bantuan agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. “Jangan sampai setelah
mesinnya diterima, lalu dijual dan beli motor bebek. Bagusnya kan memanfaatkan
mesin ini agar (keuntungannya) bisa membeli motor bebek,” katanya sambil
tertawa.
Sementara Kepala Desa Ciomas, Jaja Gozali
mengapresiasi bantuan kementerian dan komisi DPR RI bidang perdagangan,
perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN ini. Dukungan
ini diharapkan bisa mendongkrak 40 pelaku industri kreatif di wilayah yang
menjadi sentra produksi alas kaki itu.
“Kami sangat yakin, bantuan ini bisa meningkatkan kualitas dan kuntitas
produksi sepatu di desa ini, sehingga kesejahteraan masyarakatnya bisa
meningkat. Karena saya lihat, produk-produknya tak kalah bag
gus
dengan sepatu dan sandal import dari Cina, meski harganya jauh lebih murah,”
kata Jaja.MHD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar