Mengapa? Ini tidak lain, karena Kepala PKBM Pelopor Desa, yaitu A. Tohawi adalah caleg Partai Golkar untuk DPRD Kabupaten Bogor, nomor urut tiga di Dapil enam. Sebelum menjadi caleg, Tohawi dikenal sebagai petani dan pemuda pelopor Kabupaten Bogor dan merupakan penggagas sekaligus penggerak PKBM Pelopor Desa. ”Kang Tohawi ini asli putra Ciseeng. Sebelum jadi caleg, kepedulian Tohawi sudah terbukti. Dia mengabdi di pertanian, juga membina bapak dan ibu sekalian melalui PKBM. Dia sudah berkarya nyata bersama masyarakat. Beda dengan caleg lain. Mereka janji mau melayani rakyat kalau terpilih,” jelas Airlangga.
Karena itu, dalam suasana wisuda ini, Airlangga meminta masyarkat Ciseeng, Rancabungur, Ciampea, Rumpin, Parung, Kemang dan Gunungsindur untuk menciptakan sejarah. “Mari jadikan Tohawi sang petani menjadi caleg untuk menjadi wakil bapak dan ibu sekalian. Insya Allah, akan amanah,” sambung Airlangga.
Kontak saja seruan Airlangga ini langsung direspon para wisudawan dan undangan yang hadir di acara ini. ”Hidup Tohawi…Hidup Airlangga…Hidup Tohawi, Hidup Airlangga,” teriak wisudawan.
Dukungan Airlangga membuat Tohawi terharu. Karena itu, saat didaulat memberikan sambutan, Tohawi pun membalas dukungan Airlangga dengan mengajak para wisudawan dan masyarakat untuk mendukung Ketua Komisi VII DPR RI itu. “Airlangga orang yang peduli pada pendidikan, dan sudah terbukti kepeduliannya terhadap masyarakat,” jelas Tohawi.
Tak pelak, aksi salng dukung ini akan menjadikan ‘duet’ Airlangga Hartarto dan A. Tohawi menjadi duet maut dari Partai Golkar. Ketokohan Airlangga digabung dengan kekuatan riil arus bawah yang notabene adalah teman, saudara dan kerabat Tohawi di Dapil Enam. “Insya Allah, mugi Allah marengkeun. Mohon doa dari bapak dan ibu sekalian,” ujar Tohawi.
PKBM Pelopor Desa, kemarin meluluskan 285 warga belajar, dan hingga saat ini tercatat sudah meluluskan 715 warga belajar sejak mulai beroperasi pada tahun 2000. Pada kesempatan ini, Airlangga yang didampingi istri tercinta, Ny. Yanti Airlangga menyerahkan langsung sertifikat kepada 285 wisudawan.
Setelah itu, Airlangga dan rombongannya menyempatkan diri meninjau ruang dan fasilitas Panti Sosial Pamardi Putra Galih Pakuan yang dikelola Depsos. Pada kunjungan ini, Airlangga juga berdialog langsung dengan anak-anak panti yang sedang menjalani rehabilitasi untuk melepaskan diri dari ketergantungan narkoba dan zat-zat adiktif lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar