Ari menjelaskan alasan ekspor solar karena tangki penyimpanan milik Pertamina sudah sangat penuh, Sedangkan stok solar berlebih. Menurut kabar yang beredar, Pertamina berencana mengekspor 300.000 barel sampai 400.000 barel solar pada pertengahan Februari ini.
Sementara Ketua Komisi VII DPR Ir H Airlangga Hartarto MMT MBA menyayangkan rencana ekspor solar Pertamina yang telah mendapat restu pemerintah. Ia mengatakan, seharusnya Pertamina memiliki kilang yang memadai. Dus, ketika perusahaan pelat merah itu memiliki kelebihan produksi solar, solar itu dapat disimpan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri jika terjadi kelangkaan. "Alasan Pertamina kan karena ada tanktop, itu sering kita bahas. Seharusnya Pertamina memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup," katanya.
Sebab itu, Airlangga meminta agar Pertamina menambah nilai investasi mereka untuk membangun berbagai infrastruktur pendukung produksi dan distribusi BBM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar