[ACHEH EYE] - Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) mengingatkan agar seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Pemilu 2009. Sebab, kata Jusuf Kalla, Pemilu 2009 merupakan ujian yang nyata bagi Partai Golkar untuk bisa terus mendapat simpati dari masyarakat.
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla pada acara syukuran dan halal bihalal dalam rangka HUT ke-43 Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (20/10).
Menurut Jusuf Kalla, masyarakat saat ini sudah semakin cerdas untuk memilih partai yang dianggap bisa menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat. "Tahun 2009 adalah ujian yang nyata tentang kegiatan-kegiatan kita, apakah yang kita laksanakan pada tahun-tahun yang lalu akan menghasilkan simpati sehingga Partai Golkar tetap menjadi pilihan rakyat untuk masa yang akan datang," kata Jusuf Kalla.
Dia menambahkan, Partai Golkar sebagai partai terbuka akan tetap eksis dicintai masyarakat, selama tujuan partai untuk kepentingan masyarakat banyak. "Saya yakin kita sebagai partai terbuka akan tetap eksis dicintai masyarakat selama kita semua berbuat baik," ujarnya.
Pada kesempatan itu Jusuf Kalla juga menegaskan, Partai Golkar adalah partai yang sangat solid. "Tidak ada satu pun di antara kita untuk berbeda dalam hal prinsip-prinsip partai, dan tidak ada satu pun di antara kita berbeda dalam tujuan partai," katanya.
Untuk itu dia optimistis Partai Golkar mampu memenangi kompetisi demokrasi pada Pemilu 2009 setelah melihat soliditas kader-kader partai itu di berbagai daerah. Apalagi berdasarkan hasil kunjungannya di 10 provinsi, dirinya mendapati soliditas yang tinggi di kalangan kader-kader Golkar.
"Semua menunjukkan adanya soliditas yang tinggi. Tidak ada satu pun dari kita yang berbeda pada prinsip-prinsip partai dan tujuan. Kita bersyukur untuk itu," ujarnya.
Pada bagian lain pidatonya, Jusuf Kalla mengatakan bahwa Golkar telah mengalami pasang surut perkembangannya selama 43 tahun, yakni pernah menggapai puncak prestasi dengan meraih 70 persen suara di pemilu dan di lain waktu merosot hingga hanya 20 persen.
Partai Golkar, kata Jusuf Kalla, akan selalu maju jika negara ini maju dan sebaliknya juga akan mundur jika bangsa ini mundur. Hal itu karena Partai Golkar pada dasarnya adalah berkarya untuk bangsa ini. Dalam kesempatan itu, Jussuf Kalla memberikan apresiasi yang tinggi kepada pendahulunya Akbar Tandjung yang dianggap sukses membawa Golkar dari krisis kepercayaan masyarakat pasca-reformasi.
Dalam acara itu hadir sejumlah pengurus DPP Partai Golkar, antara lain Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono, Sekjen DPP Partai Golkar Sumarsono, Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Surya Paloh, dan sejumlah Ketua DPP Partai Golkar antara lain Burhanuddin Napitupulu, Muladi, dan Andi Mattalatta.
Selain itu hadir pula mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita, anggota Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Letjen (Pur) Prabowo Subianto, dan sejumlah sesepuh dan pinisepuh Partai Golkar, antara lain Jenderal (Purn) Try Soetrisno, Jenderal (Purn) Feisal Tandjung, Hartarto, JB Sumarlin, Haryanto Dhanutirto, dan Nani Soedarsono.
Puncak acara HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla dan diberikan kepada sejumlah sesepuh dan pinisepuh Partai Golkar yang hadir, seperti Try Sutrisno, Akbar Tandjung, Hartarto, Nani Soedarsono.
Dalam acara tersebut juga dilangsungkan teleconference antara Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla dengan lima ketua DPD Partai Golkar tingkat provinsi yang akan menggelar pilkada dalam waktu dekat ini; yakni Sulsel, Jabar, Jateng, Kalbar, dan Sumut.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-43 Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam laporannya mengatakan, HUT ke-43 Partai Golkar yang mengambil tema "Berkarya bagi Bangsa" merupakan komitmen Partai Golkar untuk berkarya nyata bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat.
"Tema ini kita usung dua tahun berturut-turut mengingatkan bahwa karya kekaryaan bagi pembangunan bukan saja domain pemerintah melainkan juga membutuhkan partisipasi masyarakat," ujarnya.
Menyangkut penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang menjadi salah satu agenda dalam HUT Partai Golkar, Airlangga mengatakan acara Rapimnas itu akan diselenggarakan di Arena PRJ Kemayoran pada tanggal 22 sampai 25 November 2007.
Menurut Airlangga, selain dihadiri oleh pengurus pusat dan pengurus daerah tingkat I Partai Golkar, Rapimnas Partai Golkar juga akan dihadiri seluruh pimpinan partai politik se-Asean kecuali Mynmar, dan sejumlah partai politik berkuasa di Jepang, China, Korea Selatan dan Australia serta India
Tidak ada komentar:
Posting Komentar