[PEREMPUAN DOTCOM] - Tiba-tiba saja Direktur Utama Pertamina Ari H Soemarno meminta undur diri dari rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta. Meski diinterupsi, Ari tetap meninggalkan sidang tersebut dengan alasan dipanggil Wapres.
Saat rapat sedang berlangsung, Ari tiba-tiba meminta izin kepada pimpinan sidang Airlangga Hartarto untuk meninggalkan sidang. "Mohon maaf apakah saya bisa meninggalkan tempat ini sekarang, mohon izin karena saya dipanggil Pak JK," kata Ari.
Namun izin yang disampaikan Ari sempat diinterupsi anggota DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon. "Ini kan masalah serius, kita sedang membahas masalah alpha pendistribusian BBM Pertamina. Mohon ditunda kalau bisa untuk menemui Wapres," kata Effendi.
Pimpinan sidang Airlangga Hartarto sempat meminta agar Ari bertahan beberapa menit. Tidak lama kemudian Ari meninggalkan lokasi menuju Istana Wapres. Saat Ari meninggalkan ruang sidang, sejumlah anggota dewan juga sempat kasak-kusuk menyangkut isu pergantian orang nomor satu di Pertamina itu.
Beberapa hari terakhir isu pergantian direksi Pertamina memang berhembus lagi, terutama setelah terjadi kebakaran salah satu tangki BBM di Depo Plumpang, Jakarta Utara.
Bahkan Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil tidak menampik kabar tersebut, ia mengatakan pergantian direksi Pertamina memungkinkan meski masa jabatannya belum lima tahun. Bahkan pergantian bisa dilakukan tanpa melalui RUPS, cukup surat keputusan menteri, demikian lansir Vivanews.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar