[TEMPO INTERAKTIF] - Rapat Kerja Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat meminta pemerintah menjelaskan sistem distribusi menyusul terjadinya permasalahan pasokan di beberapa daerah.
Membuka rapat kerja bersama Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Ketua Komisi Energi Ir H Airlangga Hartarto MMT MBA, memaparkan konsumsi bahan bakar minyak 2009 diproyeksikan sebesar 36,8 juta kiloliter. Rinciannya meliputi konsumsi premium sebesar 19,4 juta kiloliter, minyak tanah sebesar 5,8 juta kiloliter, dan solar sebesar 11,6 juta kiloliter.
Menurut dia, masalah distribusi terus terjadi setiap tahun.Tak terkecuali pada 2008, penyaluran bahan bakar minyak masih bermasalah seperti tahun-tahun sebelumnya, mulai dari masalah angkutan hingga penimbunan.
"Pemerintah harus menjelaskan rencananya tahun depan, apalagi distribusi gas juga belakangan hari menghiasi media massa," kata Airlangga di ruang rapat Komisi Energi DPR, Senin (15/12).
Rapat kerja ini dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro beserta stafnya, Kepala Badan Pengatur Hulu Migas Tubagus Haryono, dan Wakil Direktur Utama PT Peramina Iin Arifin Takhyan.
Hingga berita ini diturunkan, paparan pemerintah masih berlangsung.
Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
BalasHapuskeep update!Harga mobil bekas murah