FOTO AIRLANGGA

Airlangga TV

Jumat, 20 Desember 2013

Rampung, RUU Perindustrian Menunggu Diketuk Palu


Rabu, 18 Desember 2013 , 19:21:00 WIB
Laporan: Hendry Ginting

 
  


RMOL. Komisi VI DPR akhirnya merampungkan draft RUU Perindustrian.
Menurut Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartanto, RUU Perindustrian relatif cepat bisa diselesaikan ketimbang RUU lainnya.
   "Pembahasan RUU Perindustrian lengkap dan panjang namun pembahasannya cepat, dinamis dan lancar," kata Airlangga Hartarto usai rapat kerja Komisi VI DPR dengan Kementerian Perindustrian MS Hidayat di gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (18/12).

Rabu, 11 Desember 2013

DPR: Pemerintah Tidak Boleh Jual Mitratel

Selasa, 10 Desember 2013 , 08:37:00 WIB
Laporan: Hendry Ginting



 

RMOL. Komisi VI DPR-RI  mendesak pemerintah agar membatalkan rencana penjualan PT Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel), anak perusahaan PT Telkom yang mengelola menara-menara pemancar. Mitratel relatif tidak memiliki masalah, sehingga tidak pantas dijual.
    Demikian dikatakan Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto. Dalam rapat dengar pendapat antara Komisi VI, Komisaris dan Dirut PT Telkom serta Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN di gedung DPR, Jakarta, kemarin, seluruh fraksi yang ada di Komisi VI DPR menyatakan penolakan terhadap rencana Telkom menjual Mitratel.
    "Mitratel adalah perusahaan yang sangat menguntungkan dengan  laba cukup besar. Mitratel juga memiliki captive market yang sangat besar, yaitu Telkom dan Telkomsel. Karena itu, rencana penjualan sebagian saham Mitratel harus dibatalkan," kata Airlangga.

Minggu, 08 Desember 2013

Pemerintah Didesak Berikan Blok Mahakam ke Pertamina

Jakarta (Antara) - Anggota Komisi VI DPR RI Airlangga Hartarto mendesak pemerintah memberikan hak pengelolaan mayoritas Blok Mahakam kepada PT Pertamina setelah berakhirnya kontrak dengan Total E&P Indonesie pada 2017.
   "Pemberian hak mayoritas pengelolaan Blok Mahakam kepada PT Pertamina ini sangat penting bagi kelangsungan eksistensi perekonomian negara kita," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
    Menurut dia, pengelolaan Blok Mahakam oleh Pertaminan ini bisa memberikan kemaslahatan yang besar bagi bangsa ini.